Surat Al-Kahfi Memberi Perlindungan

Abu Al-Darda’ ra berkata, Nabi SAW bersabda:

Barang siapa yang hafal sepuluh ayat di awal Surat Al-Kahfi maka dia akan diselamatkan dari dajjal.”

(HR. Muslim)

ORANG BERIMAN SELALU BAIK-BAIK SAJA

Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin. Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.
(HR. Muslim, no. 2999)

Sebelum Semua Terlambat

Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah berfirman. “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebagian rezeki yang kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.”

(QS. Ibrahim : 31)

Memuliakan Bulan Haram

Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah menganiaya diri dalam bulan yang empat itu.”
(QS. At-Taubah : 36)

Yuk Puasa Syawal

 

Siapa yang melakukan puasa Ramadhan lantas ia ikuti dengan puasa enam hari di Bulan Syawal, maka itu seperti berpuasa setahun.”
(HR. Muslim, No. 1164)

Akhlak Mulia dan Tutur Kata yang Baik Memberatkan Timbangan

Akhlak Mulia dan Tutur Kata yang Baik Memberatkan Timbangan

Ada lagi satu amalan yang berpahala besar dan berat dalam timbangan. Apa itu? Yaitu akhlak mulia dan berkata yang baik.

Dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ شَىْءٍ يُوضَعُ فِى الْمِيزَانِ أَثْقَلُ مِنْ حُسْنِ الْخُلُقِ وَإِنَّ صَاحِبَ حُسْنِ الْخُلُقِ لَيَبْلُغُ بِهِ دَرَجَةَ صَاحِبِ الصَّوْمِ وَالصَّلاَةِ

Tidak ada sesuatu amalan yang jika diletakkan dalam timbangan lebih berat dari akhlaq yang mulia. Sesungguhnya orang yang berakhlaq mulia bisa menggapai derajat orang yang rajin puasa dan rajin shalat.” (HR. Tirmidzi no. 2134. Syaikh Al-Abani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahih Al Jaami’ no. 5726.)

Dalam riwayat Tirmidzi—haditsnya dinyatakan hasan shahih—disebutkan pula hadits dari Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَا مِنْ شَيْءٍ أَثْقَلُ فِي مِيْزَانِ المُؤْمِنِ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ حُسْنِ الخُلُقِ، وَإِنَّ اللهَ يُبْغِضُ الفَاحِشُ البَذِي

“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin pada hari kiamat selain akhlaknya yang baik. Allah sangat membenci orang yang kata-katanya kasar dan kotor.”

 

Faedah hadits:

1- Contoh husnul khuluq atau berakhlak yang baik sebagaimana dikatakan oleh ‘Abdullah bin Al-Mubarak adalah:

  • senyum manis
  • melakukan yang makruf (kebajikan)
  • menghilangkan gangguan

2- Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah yang berat pahalanya dalam mizan (timbangan).

3- Allah mencintai dan meridhai orang yang berakhlak mulia.

4- Al-fahisy yang dimaksud dalam hadits adalah orang yang mengeluarkan perkataan yang tidak enak didengar atau perkataan yang tidak pantas. Al-badzi adalah orang yang berkata kotor. Jadi, orang yang bisa menjaga perkataannya adalah orang yang akan berat timbangannya.

5- Mizan (timbangan) amalan itu ada dan wajib diimani.

Sumber : https://rumaysho.com/16991-akhlak-mulia-dan-tutur-kata-yang-baik-memberatkan-timbangan.html

7 Kebiasaan Tidur Sehat ala Nabi

7 Kebiasaan Tidur Sehat ala Nabi

Ada tujuh kebiasaan tidur sehat ala Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam yang bisa ditiru. Sudah terbukti, dengan kebiasaan tersebut, Rasulullah selama hidupnya hanya mengalami dua kali sakit.

Selain itu, seperti firman Allah SWT dalam Surat Al-Ahzab ayat 21 bahwa Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wassalam adalah sebaik-baik uswah hasanah (teladan).

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

Yang artinya, “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.”

Nah berikut ini 7 kebiasaan tidur sehat ala Rasulullah SAW yang bisa diteladani:

1. Posisi Tidur Miring ke Kanan

Tidur Rasulullah menghadap ke kanan. Dalam HR Al-Bukhari no 247 dan Muslim no 2710, Nabi Muhammad SAW mengatakan agar, “Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.”

2. Meletakkan Tangan di Bawah Pipi

Dan dari Hudzaifah ibn al-Yaman ra, dia berkata, “Apabila Nabi SAW hendak tidur pada malam hari, beliau meletakkan tangannya di bawah pipinya.” (HR. Bukhari).

3. Meniupkan Kedua Tangan dan Membaca Doa

Dari Aisyah ra, dia berkata, “Apabila Rasulullah SAW hendak tidur, beliau meniup kedua tangannya dan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas, lalu beliau mengusap badannya dengan kedua tangannya.” (HR. Bukhari).

Kebiasaan tidur sehat Rasulullah SAW juga sebelum tidur adalah dengan meniupkan kedua tangan dan membaca doa lalu mengusapkan ke seluruh badan.

4. Tidak Tidur Sebelum Isya

Hadis dari Abu Barzah ra, dia berkata, “Bahwasanya Rasulullah SAW tidak menyukai tidur sebelum Isya dan berbincang-bincang sesudahnya.” (HR. Bukhari).

5. Tidur pada Awal Malam dan Bangun pada Akhir Malam

Aisyah ra berkata, “Beliau tidur pada awal malam dan bangun pada akhir malam kemudian melaksanakan shalat.” (Muttafaq Alaih).

6. Tidur Hanya Beralas Tikar

Abdullah ibn Mas’ud ra berkata, “Rasulullah SAW bisa tidur di atas tikar, dan ketika beliau bangun, tampak bekas guratan tikar pada bahunya. Maka kami berkata, ‘Wahai Rasulullah, kami ingin membuatkan kasur untukmu.’ Kata beliau, ‘Apalah artinya dunia ini bagiku? Aku di dunia ini hanyalah laksana seorang pengembara yang berteduh di bawah pohon, dia beristirahat dan kemudian meninggalkannya.” (HR. At-Tirmidzi)

7. Tidak Menyukai Tidur Tengkurap

Kebiasaan tidur sehat ala Rasulullah berikutnya adalah dengan tidak dalam posisi tengkurap. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW melihat seseorang berbaring (tidur) dengan posisi tengkurap, maka beliau pun bersabda, “Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah.” (HR. Ahmad).

Demikian tuntunan cara tidur yang telah diajarkan oleh Rasulullah SAW. Mari kita amalkan dalam aktivitas istirahat kita agar memberikan dampak positif pada setiap rutinitas. Jaga kesehatan ya sobat DPU

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-4759003/7-kebiasaan-tidur-sehat-ala-rasulullah-saw-yang-perlu-ditiru/2